Followers

Powered by Blogger.
RSS

Merawat Perhiasan Mutiara


Untuk mendapatkan mutiara, sebuah kerang harus melewati hingga bertahun-tahun lamanya. Kesulitan inilah yang menyebabkan mutiara berharga cukup mahal, selain karena keindahan yang dimiliki tentunya. Karena berasal dari alam maka mutiara yang berbahan dasar organik mudah retak dan tergores. Oleh karena itu dibutuhkan perawatan khusus dan lebih teliti dibandingkan jenis perhiasan lainnya. Berikut ini cara merawat perhiasan mutiara sendiri di rumah agar terjaga keindahannya, seperti dilansir dari iDiva.

Membersihkan
Membersihkan perhiasan mutiara tidak bisa sembarangan, harus menggunakan air hangat dan sabun berformula lembut; lebih aman menggunakan sabun khusus untuk mencuci tangan. Jangan pernah menggunakan pembersih yang mengandung alkohol. Anda juga bisa menggunakan pembersih khusus mutiara yang biasa dijual di toko perhiasan. Setelah membersihkan, letakkan di atas handuk dan tekan-tekan ringan untuk mengeringkannya. Jangan lupa selalu membersihkan mutiara dengan kain lembut setiap selesai memakainya.

Merawat
Make-up, parfum dan hairspray bisa dengan mudah menimbulkan korosi sehingga mutiara terlihat seperti berkarat. Hal ini karena mutiara sangat sensitif terhadap zat asam. Kenakan anting, kalung atau gelang mutiara 30 menit setelah Anda menggunakan parfum, make up atau produk-produk kosmetik lain yang mengandung kimia pada tubuh.

Menjaga Kemilau Mutiara
Ruangan yang lembab baik untuk membantu menjaga kilau indah mutiara. Jadi, jangan terlalu lama menyimpan perhiasan ini. Sering-seringlah memakainya karena kelembaban bagus untuk mutiara. Jika Anda menyimpannya di dalam safety-box atau brankas yang kedap udara, sebaiknya taruh segelas air atau spons basah di dalamnya untuk membuatnya tetap lembab.

Menyimpan Mutiara
Lindungi mutiara dari panasnya matahari atau suhu yang terlalu dingin. Suhu yang ekstrem akan membuat mutiara rusak. Simpan dalam kantong dari bahan sutra. Bahan sutra yang halus sangat bersahabat dengan mutiara karena sama-sama organik. Atau Anda bisa menyimpannya dalam kotak perhiasan berlapis beludru, dan selalu ingat bahwa bahan plastik sangat tidak dianjurkan untuk menyimpan mutiara.

Sekian beberapa tips dalam menjaga keindahan perhiasan mutiara yang berharga. Semoga artikel ini bisa bermanfaat!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keamanan Produk Crocs


Tulisan terbaru di Blog Sepatu Sandal kali ini adalah tentang Crocs, merk sepatu dan sandal yang selama ini dikenal sebagai label sepatu yang mengutamakan gaya yang diiringi dengan kenyamanan. Crocs asli yang menggunakan bahan Croslite diklaim memiliki kelebihan dalam membuat produk Crocs nyaman dan anti bau. Koleksi Crocs lainnya juga diklaim memiliki keunggulan serupa. Harborline Loafer misalnya. Sepatu Crocs laki-laki yang berbahan kulit itu dikatakan bisa dipakai saat hujan karena tidak licin dan tidak membahayakan penggunanya. Klaim produsen Crocs tersebut juga dibuktikan dengan diakuinya sepatu Crocs oleh beberapa institusi kesehatan. 

Pada tahun 2005 lalu, beberapa Crocs telah di uji dan direkomendasikan oleh US Ergonomics dan pada tahun 2009 telah diterima oleh American Podiatric Medical Association. Dan pada tahun 2008, Pusat Pelayanan Perawatan Medis dan Bantuan Medis Amerika Serikat menyetujui Crocs dengan model sol dalam yang telah dibentuk untuk para penderita diabetes, agar bisa mengurangi resiko cedera kaki. Tetapi bukan berarti Crocs tidak pernah bermasalah dengan urusan kesehatan dan keamanan. 

Pada tahun 2006 di Amerika dan tahun 2008 di Jepang, Crocs pernah mendapatkan pengawasan ketat. Hal itu terjadi setelah ada anak pemakainya yang terluka akibat sepatu yang dikenakannya terjebak di mesin eskalator. Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Jepang kemudian meminta agar Crocs merubah desain tersebut setelah menerima 65 aduan cedera. Di tingkat internasional, beberapa fasilitas kesehatan telah mengeluarkan regulasi terkait dengan penggunaaan produk-produk Crocs. Di sebuah rumah sakit di South Dakota, pemimpin rumah sakit tersebut melarang pegawainya untuk menggunakan Crocs yang mempunyai lubang. Tetapi pihak pimpinan masih mengijinkan pegawainya menggunakan produk Crocs lain yang tertutup seperti Profesionals dan Rx. 

Kebijakan serupa juga diterapkan pada beberapa rumah sakit di Kanada. Sebuah kebijakan lainnya terkait dengan penggunaan Crocs oleh karyawan juga diberlakukan oleh Blekinge and Karolinska University, Swedia. Mereka melarang para staf dan karyawannya untuk menggunakan Crocs jenis “Forsberg slippers” karena kekhawatiran atas tegangan listrik statis yang dihasilkannya. Tetapi terlepas dari berbagai masalah yang pernah menderanya tersebut, Crocs tetap unggul di pasar sebagai merk sepatu yang cocok untuk kegiatan luar ruangan. Bahkan sebuah produk terbaru dari Crocs yang diberi nama Crocs Beach Line dibuat secara khusus untuk sepatu pantai. Sepatu yang diilhami dari sepatu pantai kreasi Paul Sperry tahun 1935 ini memiliki bobot yang sangat ringan. Sepatu yang juga menggunakan bahan dari Croslite ini memiliki pola guratan di sol yang anti selip dan sangat nyaman digunakan saat hujan atau di tempat-tempat yang licin dan becek.

Hal serupa juga digunakan oleh produk fitflop. Mengandalkan kenyamanan dari bahan yang ringan dan anti slip membuat produk ini juga banyak diminati oleh pasar. Kualitas sandal-sandal fitflop pun tak kalah dengan sandal crocs. Namun keduanya memiliki ciri khas tersendiri yang mampu memikat konsumen setia. 

Semoga artikel ini bermanfaat! 

Sumber: SepatuSandal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS